“Desa Jonjo itu tempatnya masih sangat asri dan natural. Karena latar waktunya tahun 1999, kami butuh suasana yang jauh dari kesan kota modern. Alhamdulillah, kami temukan di sana,” ungkapnya.

Film Doti menjadi film lokal pertama dari Sulawesi Selatan yang diputar secara nasional dengan cakupan distribusi yang cukup luas. Film ini akan tayang di 200 layar di 45 kota, dan ditargetkan bisa berkembang hingga 500 layar di seluruh Indonesia.

Tak hanya dari segi cerita dan pesan moral, film ini juga membanggakan penggunaan teknologi efek visual modern. Doti disebut sebagai film lokal pertama dari Kota Makassar yang menyajikan Computer-Generated Imagery (CGI) sebagai bagian dari penggarapan film.

“Film ini menyajikan CGI yang pertama kali juga dari Kota Makassar. Semoga film ini booming,” harap Yeheskiel.

Salah satu pemeran utama, Armadha Sijaya, yang berperan sebagai Jarre, mengatakan bahwa film Doti lebih dari sekadar hiburan. Ia menilai film ini juga sarat dengan nilai-nilai tuntunan bagi penonton.

“Dalam film ini bukan hanya sekadar tontonan, namun juga tuntunan. Banyak pesan moral yang bisa kita ambil, bahwa kejahatan pasti akan dikalahkan oleh kebaikan,” ucap Armada.

Sementara itu, Kepala Dusun Desa Jonjo yang turut terlibat dalam proses produksi, mengungkapkan bahwa lokasi syuting memiliki aura mistis yang sangat kuat, menambah kesan nyata pada tiap adegan yang diambil.

“Tantangannya itu tempat pengambilan gambarnya seperti nyata. Setiap titik lokasi punya aura mistik yang luar biasa. Nanti bisa disaksikan langsung oleh teman-teman dari suasana dan cerita horornya,” tuturnya.

Film Doti: Tumbal Ilmu Hitam menjadi tonggak penting dalam perkembangan perfilman lokal Sulawesi Selatan, yang tidak hanya mengejar kualitas produksi, tapi juga keberanian mengangkat cerita-cerita lokal dengan pendekatan yang bertanggung jawab dan mendidik.

SINOPSIS

Ikhsan (Ahmad Pule) meminta izin pada ibunya, Daeng Rannu (Sri Herawati), untuk berziarah ke makam ayahnya, Daeng Rate (Jerry Wong), yang tewas 15 tahun lalu akibat dituduh sebagai dukun Doti ilmu hitam di kampung Jonjo. Meski trauma, Daeng Rannu akhirnya mengizinkan dengan syarat Ikhsan berhati-hati dan menyembunyikan identitasnya.

YouTube player