Kemenko Polkam Eksekusi 4,25 Juta Ton Bauksit, Tambah Devisa Negara Rp1,4 Triliun
Ada 14 titik stockpile bijih bauksit yang diesksekusi di Kepulauan Riau. Diantaranya Blok I Pulau Kentar dengan 300 ribu metrik ton; Blok 2 Pulau Kentar 100 ribu metrik ton; Wacopek Bintan 1 juta metrik ton; tembeling 200 ribu metrik ton; Pulau Kelong 1 juta metrik ton; Pulau Angkut 200 ribu metrik ton; Pulau Malin 450 ribu metrik ton; Pulau Dendang 150 ribu metrik ton; Pulau Tanjung Mocco 100 ribu metrik ton; Senggarang Besar 200 ribu metrik ton; Sei Timun 100 ribu metrik ton; Sei Carang 50 ribu metrik ton; Dompak Laut 100 ribu metrik ton; Tanjung Laut 300 ribu metrik ton.
Sementara itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel) Kejaksaan RI, Sarjono Turin mengatakan, bauksit ini merupakan barang bukti dari kasus korupsi pertambangan yang telah memiliki putusan hukum tetap.
“Selanjutnya, Desk PDN mengidentifikasi stockpile bauksit hasil penindakan hukum di Kepri ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk menyumbang devisa negara,” ujar Sarjono.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, berharap agar sebagian dari penerimaan negara ini dapat disalurkan untuk memperkuat fiskal daerah, khususnya di wilayah perbatasan yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur.
“Ini adalah satu wujud meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) bagi warga, karena tidak mudah memberikan literasi di daerah perbatasan dan kepulauan seperti Kepri,” kata Ansar.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan