RAKYAT.NEWS, MAKASSARPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota MIND ID Group, mengambil langkah nyata untuk memperkuat fondasi jurnalisme yang independen dan bertanggung jawab melalui fasilitasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dan tata kelola yang transparan.

Di tengah dinamika media nasional yang semakin kompleks dalam beberapa tahun terakhir, ekosistem pers di Indonesia menghadapi tekanan yang signifikan, mulai dari rendahnya kesejahteraan jurnalis daerah, minimnya pelatihan etik dan kompetensi, hingga meningkatnya disinformasi digital yang mengikis kepercayaan publik.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 60% jurnalis belum tersertifikasi, sementara laporan Dewan Pers pada tahun 2024 mencatat penurunan indeks kebebasan pers nasional.

Selain itu, juga terdapat banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis yang meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 41 kasus di 2021, 61 kasus di 2022, hingga 87 kasus di 2023 dengan jenis kekerasan yang mendominasi berupa kekerasan fisik, terror dan intimidasi, ancaman, hingga pelarangan liputan.

Tentunya dengan adanya kondisi ini, peningkatan kapasitas jurnalis menjadi kebutuhan mendesak yang tak terpisahkan dalam upaya memperkuat demokrasi informasi.

Oleh karena itu, PT Vale berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para jurnalis melalui UKW, dilakukan bersama Dewan Pers dan Lembaga Uji Bisnis Indonesia.

Dalam UKW ini, sebanyak 30 jurnalis dari Makassar dan Luwu Raya yang mengikuti proses sertifikasi selama tiga hari, yakni pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut, para jurnalis atau peserta UKW akan diuji mulai dari aspek etik, teknik peliputan, dan akurasi penulisan berbasis kepentingan publik, mencakup jenjang muda, madya, dan utama.