Kemendikdasmen Dorong Sekolah Sehat Lewat Program Revitalisasi

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang sehat sebagai bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui program revitalisasi sekolah yang dilaksanakan secara bertahap.

“Nanti usaha kita untuk bagaimana menciptakan sekolah yang sehat. Jadi kita usahakan nanti secara bertahap juga sesuai arahan Pak Presiden, sekolah-sekolah punya tempat untuk cuci tangan dan berbagai kegiatan yang baik,” ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam acara Kick-Off Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02 Pagi, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Revitalisasi sekolah ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo di sektor pendidikan.

Program ini resmi dimulai pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, dan dilaksanakan melalui skema swakelola oleh pihak sekolah bersama masyarakat.

Salah satu aspek penting dalam revitalisasi adalah pembenahan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Menteri Mu’ti menegaskan bahwa keberadaan UKS wajib di setiap sekolah, meskipun tidak harus menyerupai fasilitas medis seperti klinik atau rumah sakit.

“Ruang UKS itu jangan dibayangkan seperti rumah sakit atau klinik. Satu ruangan saja yang itu biasanya memang disediakan untuk penanganan pertolongan pertama,” ucap Mu’ti.

Idealnya, ruang UKS dijaga oleh tenaga kesehatan, namun jika tidak memungkinkan, guru yang telah mendapatkan pelatihan bisa mengambil peran.

Ia pun mengapresiasi inisiatif sekolah seperti SDN Cideng 02 yang melibatkan siswa dalam program dokter cilik sebagai bagian dari edukasi kesehatan dasar.

“Sebagian guru ada yang dilatih untuk penanganan pertama dan di sini (SDN Cideng 02) bagus anak-anak ada program dokter cilik yang mereka sudah punya pengalaman bagaimana kalau ada sesama murid mengalami masalah kesehatan,” katanya lagi.