RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam acara Gebyar Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI) serta Peringatan Hari Aksara Internasional yang digelar Kemendikdasmen, Kabupaten Jeneponto berhasil meraih Piagam Penghargaan sebagai daerah berprestasi dalam upaya penurunan angka buta aksara.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Aula Kemendikdasmen dan diterima oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE, MM dan turut didampingi oleh Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Alamsyah, pada Jum’at (26/9/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Paris Yasir mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut sepenuhnya berkat kerja keras dan dedikasi para Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Jeneponto. Tercatat, 12 PKBM bersama SKB yang tersebar di berbagai kecamatan telah menjadi garda terdepan dalam memberantas buta aksara melalui program Keaksaraan Dasar (KD) yang dijalankan secara konsisten dan inovatif.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengelola, tutor, dan peserta didik di PKBM maupun SKB Jeneponto. Tanpa kerja keras, ketulusan, dan semangat luar biasa dari mereka, capaian ini tidak mungkin diraih. Piagam penghargaan ini adalah milik kita semua, terutama PKBM dan SKB yang telah menjadi ujung tombak pemberantasan buta aksara di Jeneponto,” ujar Bupati Paris Yasir.

Senada dengan itu, Ketua DPD Forum Komunikasi PKBM (FK PKBM) Jeneponto, Salihuddin, S.Ag, juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat.

“Kami sangat bangga karena penghargaan yang diterima Bupati Jeneponto ini merupakan buah dari kerja keras bersama seluruh pengelola PKBM dan SKB. Program keaksaraan dasar yang dijalankan selama ini terbukti mampu menurunkan angka buta aksara secara signifikan di Jeneponto. Ini adalah bukti bahwa PKBM bukan lembaga yang hanya ada di atas kertas, tetapi benar-benar hadir memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutur Salihuddin.

YouTube player