RAKYAT NEWS, JAWA BARAT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa kegiatan study tour sebaiknya difokuskan pada edukasi di lingkungan sekitar terlebih dahulu.

“Ngapain jauh-jauh, jangan di tingkat SD,SMP, SMA. Di kampus saja, yang tertata masih perlu (Edukasi) diingkungannya, di mulai saja dari situ,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari Podcast YouTube Deddy Corbuzier, Senin (4/8/2025).

Ia menyoroti pentingnya edukasi kesehatan bagi siswa serta pedagang jajanan di sekitar sekolah.

“Makan jajanan di depan sekolah, minyak gorengnya sudah hitam pekat. Dikonsumsi anak-anak kita, kemudian es yang diminum warnanya sangat menyala,”

Menurut Dedi, kondisi ini bisa dijadikan bahan pembelajaran. Sekolah bisa mengemasnya sebagai bagian dari study tour berbasis penelitian, misalnya dengan mengunjungi rumah sakit.

“Kalau gurunya pinter, kenapa itu tidak diorganisir? Anak sekolah dibawa ke Lab (Laboratorium) di paparin, setelah itu penyakit apa yang dikonsumsi. Anak-anak dibawa ke Rumah Sakit liatin yang menderita sakit karena apa. Kan jelas arah negara itu,” imbuh Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa sebagai pemimpin daerah, ia lebih memilih dikritik karena memiliki gagasan, daripada tidak memiliki gagasan sama sekali.