Audiensi ke DJP, MUI Sulsel: Pajak dan Zakat Bukan Beban, Tapi Sinergi
Prof. Muammar juga menekankan perlunya ruang dialog berkelanjutan antara pengelola pajak dan zakat untuk mencari titik temu yang dapat memudahkan umat dalam melaksanakan kewajiban keduanya.
Melalui audiensi ini, Kanwil DJP Sulselbartra dan MUI Sulsel sepakat menjajaki kerja sama dalam bidang edukasi, seminar, dan kampanye bersama terkait zakat dan pajak.
“Kami berharap sinergi dengan MUI Sulsel dapat menciptakan pemahaman kolektif bahwa taat pajak dan zakat bukanlah beban ganda, melainkan kontribusi nyata untuk pemerataan, pembangunan nasional, dan penguatan ekonomi,” lanjut YFR Hermiyana.
Audiensi tersebut juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menghimpun penerimaan negara melalui pajak sekaligus memperkuat peran zakat sebagai penggerak ekonomi umat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan lahir kesadaran baru bahwa membayar pajak dan zakat adalah bagian dari tanggung jawab bersama demi terwujudnya kesejahteraan berkelanjutan.
Mengakhiri pertemuan, YFR Hermiyana menyampaikan apresiasi kepada MUI Sulsel atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan.
“Kami percaya bahwa kerja sama yang dilandasi integritas, profesionalisme, dan rasa kebersamaan akan memberikan manfaat nyata, baik bagi institusi maupun bagi bangsa,” katanya.
Audiensi ini menjadi langkah awal mempererat komunikasi antara lembaga perpajakan dan lembaga keagamaan. Sinergi keduanya diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat bahwa pajak dan zakat merupakan pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan umat dan bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan