MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Sulawesi Selatan menyuarakan penolakan terhadap rencana aksi kelompok pendukung Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut akan digelar di Kota Makassar pada 15 Agustus 2025.

Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli, yang juga tergabung dalam himpunan sejumlah ormas, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung aparat keamanan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, aksi memperingati Perjanjian New York oleh kelompok pro-OPM tidak bisa dilepaskan dari upaya melemahkan kedaulatan bangsa.

Zulkifli melalui pernyataannya, secara tegas meminta aparat kepolisian dan TNI untuk menggagalkan aksi yang disebut akan digelar di Flyover Makassar

“Saya meminta kepada aparat yang kami hormati untuk memastikan besok, pada tanggal 15 Agustus, aksi para pendukung OPM yang merongrong negara di Flyover Makassar bisa digagalkan,” ucapnya.

Ia juga mengimbau mahasiswa Papua di Makassar untuk tidak terprovokasi oleh ajakan pihak-pihak yang dinilai tidak bertanggung jawab.

“Saya meminta kepada adik-adik mahasiswa Papua untuk tidak terprovokasi ajakan oknum yang ingin memecah belah persatuan,” tambahnya.

Namun saat wartawan mencoba meminta klarifikasi kepada pihak Kodam XIV/Hasanuddin mengenai adanya informasi rencana aksi tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), Letkol Gatot Awan, hanya menanggapi singkat. “Info dari mana?” katanya, sambil enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Meski demikian, sejumlah ormas menegaskan bahwa mereka tetap mendorong aparat keamanan untuk mengambil langkah antisipasi.

Menurut mereka, agenda peringatan Perjanjian New York kerap dimanfaatkan kelompok pro-kemerdekaan Papua untuk menggaungkan isu politik yang berpotensi memicu ketegangan.

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melindungi kita semua dan menjaga NKRI tercinta,” tutup Muhammad Zulkifli. (Uki Ruknuddin)