Selain membekali hardskill pertanian dan peternakan, Polbangtan Gowa juga menekankan pembentukan softskill, karakter, kedisiplinan, dan mentalitas mahasiswa. Melalui kerja sama dengan TNI dan Kepolisian, mahasiswa mendapat pembinaan mental-fisik serta pengalaman lapangan bersama masyarakat selama 6 hingga 12 bulan. Dengan demikian, lulusan Polbangtan Gowa memiliki keunggulan baik secara keilmuan maupun praktik nyata di lapangan.

Dalam pesannya kepada wisudawan, Direktur Polbangtan Gowa mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan sesungguhnya.

“Teruslah belajar dan berinovasi. Ingat, pertanian adalah kehidupan. Tanpa pertanian tidak ada pangan, tanpa pangan tidak ada kehidupan. Dan tanpa petani, pertanian tidak akan ada. Kalianlah generasi yang akan menentukan keberlanjutan kehidupan,” tegasnya.

Ia berharap lulusan Polbangtan Gowa dapat menjadi petani-pengusaha dan wirausaha pertanian yang sukses, membanggakan orang tua, bangsa, dan negara.

Dari jumlah 332 wisudawan, lulusan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sejumlah 114 orang, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 98 orang, Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura 87 orang, dan Program Studi Budidaya Ternak 33 orang.

Prestasi akademik membanggakan berhasil ditorehkan, dimana IPK tertinggi Program Diploma Empat diraih dengan skor 3,97, sementara IPK tertinggi Program Diploma Tiga mencapai 3,95.

Selain prestasi akademik, mahasiswa Polbangtan Gowa juga mengharumkan nama kampus melalui berbagai capaian non akademik, seperti juara 2 dan 3 Karate Tingkat Nasional, serta juara Harapan I lomba paduan suara nasional.

Prestasi lulusan juga mendapat pengakuan internasional, dengan adanya alumni yang terserap bekerja di sektor pertanian di Jepang, Taiwan, dan Australia. Ditingkat nasional, lulusan Polbangtan Gowa diterima di berbagai program strategis, seperti PA PK TNI Perwira Prajurit Karier Program Khusus, Bakomsus Ketahanan Pangan Polri, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) oleh Badan Gizi Nasional, serta sebagai penyuluh dan tenaga teknis di instansi pemerintah maupun sektor industri.