Sulsel Tuan Rumah Silaturahmi Regional KAHMI, Panitia Intensifkan Konsolidasi
MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan menggelar rapat persiapan penting menjelang pelaksanaan Silaturahmi Regional Sulawesi Majelis Nasional KAHMI.
Pertemuan khidmad tersebut berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) di Sekretariat KAHMI Sulsel, Makassar, dengan melibatkan panitia daerah serta perwakilan Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Sulawesi.
“Rencana kegiatannya awal Oktober 2025,”
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Panitia, Ir. Fadriaty AS, ST., MM., membahas secara detail teknis kepanitiaan. Fokus utama diskusi mencakup pendataan peserta dari Majelis Wilayah dan Majelis Daerah, hingga strategi komunikasi dengan pihak eksternal, termasuk agenda audiensi ke sejumlah pemangku kepentingan.
“Persiapan ini penting agar kegiatan benar-benar memberi manfaat, tidak hanya bagi alumni HMI, tetapi juga masyarakat luas,” ungkap salah satu panitia.
Fadriaty menegaskan, Sulawesi Selatan merasa bangga sekaligus terhormat menjadi tuan rumah ajang besar tersebut. Ia menyebut kesempatan ini merupakan tanggung jawab besar untuk menghadirkan kegiatan yang berkesan.
“Kami ingin memastikan Silaturahmi Regional ini tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan KAHMI dan Sulawesi,” ujarnya penuh semangat.
Wakil Ketua Panitia, Hidayah Muhallim, S.Sos., MA., menambahkan, pertemuan regional ini diharapkan tidak berhenti pada seremoni. “Kami menargetkan forum ini produktif, menghadirkan terobosan nyata, serta memperkuat jejaring alumni HMI di seluruh Sulawesi. Dengan begitu, KAHMI dapat lebih solid sekaligus memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Selain itu, panitia juga merencanakan koordinasi intensif dengan Majelis Nasional KAHMI di Jakarta, agar agenda kegiatan selaras dengan kebijakan pusat. Forum tersebut diproyeksikan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah kolaborasi dalam merespons isu-isu aktual bangsa, khususnya terkait pembangunan kawasan Sulawesi.

Tinggalkan Balasan