Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana yang Dibidik Jenderal TNI
RAKYAT NEWS, JAKARTA – CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, memberikan tanggapan terkait dugaan tindak pidana yang dituduhkan oleh sejumlah jenderal TNI.
Ferry menyatakan tidak mengetahui secara jelas dugaan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk menghadapi proses hukum yang mungkin berjalan.
“Saya juga enggak tahu tindak pidana apa yang saya lakukan,” kata Ferry dalam unggahan video di akun instagramnya.
Dalam video tersebut, Ferry menyatakan kesiapannya menjalani proses hukum dan tidak takut terhadap tindakan TNI.
“Kalau misalnya tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas, tidak. Saya akan jalani, saya enggak akan playing victim, merengek-rengek, tidak. Kalau memang mau diproses hukum ya, ini kan negara hukum, kita jalani bersama,” katanya.
Selain itu, Ferry membantah tuduhan bahwa dirinya sulit dihubungi. Ia mengaku tidak pernah menerima pesan dari TNI.
“Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, China dan lain sebagainya. Soal tidak bisa dihubungi, saya juga tidak mengerti, semua wartawan bisa sangat mudah menghubungi saya walaupun enggak pernah minta nomor saya dan nomor saya juga udah tersebar dimana-mana dan saya harus konfirmasi pesan atau apa pun gak pernah sampai ke saya,” ucap dia.
Sebelumnya, sejumlah jenderal TNI mengunjungi Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, pada Senin (8/9/2025).
Jenderal-jenderal TNI yang hadir antara lain Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah.
“Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat, kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” kata Sembiring, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (8/9/2025).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan