RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengejek insan pers dalam rekaman suara yang beredar di media sosial Instagram.

Rekaman berdurasi 43 detik tersebut sebelumnya ramai dibagikan akun Kocak Bekasi, memunculkan dugaan bahwa suara itu milik Sardi.

Dalam rekaman tersebut, suara yang diduga Sardi terdengar menanggapi pertanyaan wartawan terkait evaluasi anggaran tunjangan rumah jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi yang nilainya mencapai Rp53 juta per bulan.

“Ini nanya mulai, siapa yang mengawali nih. Yang ada advertorial kerja sama media sebentar lagi disahkan,” demikian kutipan suara yang diduga suara Sardi dalam rekaman tersebut.

Rekaman itu juga memunculkan dugaan adanya upaya mengalihkan pertanyaan publik soal tunjangan, dengan menyinggung persoalan kerja sama media.

“Advertorial kerja sama nanti saya lihat datanya berapa yang tanda tangan? Saya tanya Bu Setwan. Wartawan punya tunjangan juga, tunjangan wartawan DPRD Kota Bekasi,” bunyi potongan suara tersebut.

Menanggapi hal itu, Sardi menegaskan kepada Rakyat News bahwa rekaman yang beredar bukanlah suara dirinya.

Ia menolak disebut melecehkan atau mengejek insan pers dalam konteks polemik tunjangan rumah jabatan tersebut.

“Saya gak seperti itu, saya gak menyinggung,” kata Sardi singkat, Rabu (10/9/2025). (Dirham)