RAKYAT.NEWS, TANGERANGPSM Makassar harus takluk atas Persita Tangerang dengan skor tipis 2-1 dalam laga pekan ke-5 lanjutan Super League Indonesia Musim 2025-2026 di Stadion Internasional Banten, Kamis (11/9) malam.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama sekaligus pelepas dahaga bagi Persita yang sebelumnya terpuruk di dasar klasemen, sekaligus menahan ambisi Juku Eja untuk naik ke papan atas.

Sejak menit awal, Persita tampil menekan demi memburu poin penuh di kandang. Hokky Caraka sempat membuka peluang pada menit ke-12, namun golnya dianulir wasit Ridwan Pahala karena dianggap offside.

PSM Makassar yang datang dengan motivasi tinggi untuk memperbaiki posisi klasemen berusaha mengimbangi serangan tuan rumah. Beberapa peluang diciptakan anak asuh Bernardo Tavarez, tetapi penyelesaian akhir mereka kerap mentah di kotak penalti.

Laga semakin panas pada menit ke-25. Wasit Ridwan Pahala meninjau tayangan ulang insiden di kotak penalti PSM dan memutuskan Yuran Fernandez melakukan pelanggaran terhadap Dejan Racic. Penalti pun diberikan untuk Persita.

Eber Bessa yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya. Kiper PSM Hilman Syah sudah membaca arah bola, namun tendangan keras Bessa tetap meluncur mulus ke gawang. Skor berubah 1-0 untuk Pendekar Cisadane.

Tertinggal satu gol, PSM meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi, rapatnya lini belakang Persita yang dikomandoi Javlon Guseynov membuat Laskar Ramang kesulitan menembus pertahanan. Hingga babak pertama usai, keunggulan 1-0 untuk Persita tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, PSM tampil lebih agresif. Serangan demi serangan dilancarkan, namun Persita memilih bermain pasif dengan strategi bertahan rapat. Beberapa kali bola berhasil menembus kotak penalti tuan rumah, tetapi upaya PSM tak mampu dikonversi menjadi gol penyama.