Gaji Nunggak 5 Bulan, PSM Makassar Alami Masa Sulit Jelang Lawan Persija
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – PSM Makassar tengah mengalami masa sulit menjelang laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025).
Pelatih Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa keterlambatan pembayaran gaji dan bonus selama lima bulan membuat fokus pemain dan staf terganggu, bahkan beberapa staf sampai kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini menjadi beban tambahan bagi tim di tengah persiapan menghadapi pertandingan penting tersebut.
“Ada staf saya pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak punya uang. Saya sendiri hampir lima bulan belum terima gaji. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi kami untuk fokus penuh hanya pada sepak bola,” ucap Tavares dalam konferensi pers pra-pertandingan di Parepare, dikutip dari Herald Sulsel, Sabtu (20/9/2025).
Meski begitu, pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa masalah keuangan tidak boleh menjadi alasan atas hasil buruk tim.
Namun, ia mengaku kecewa karena persoalan ini sudah berulang sejak musim pertamanya bersama Juku Eja.
“Ini bukan alasan atas hasil, karena saya profesional. Tapi kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi di klub sepak bola profesional,” tegasnya.
Selain persoalan finansial, PSM juga menghadapi berbagai kendala lain. Tidak adanya turnamen pramusim, keterlambatan pemain bergabung, dan larangan transfer FIFA membuat kondisi tim makin sulit.
“Kami seperti menjalani pramusim di tengah kompetisi. Ada pemain baru, ada yang baru sembuh dari cedera, ada juga yang baru kembali dari tugas militer. Ini jelas tidak ideal,” jelasnya.
Meski berada di bawah tekanan, Tavares memastikan dirinya tetap berkomitmen mendampingi tim. Ia berharap dukungan penuh dari para suporter agar PSM bisa bangkit dari masa sulit.
“Saya tahu suporter akan hadir. Kita perlu bersama-sama melewati masa sulit. Menang itu mudah dirayakan, tapi dalam kekalahan dan kesulitan seperti ini kita justru harus saling menguatkan,” katanya.
Hingga saat ini, PSM belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan awal BRI Super League musim 2025/2026. Tim hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil imbang dan satu kekalahan, sehingga berada di posisi terbawah klasemen.
“Memang benar, empat laga hanya tiga poin. Tapi masih ada 30 pertandingan tersisa. Artinya kami masih bisa mengejar 90 poin,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan