Kodim 0509 Bekasi Telusuri Dugaan Oknum Aparat dalam Proyek IPA Tanah Merah
RAKYAT.NEWS, KAB. BEKASI – Komandan Unit Intel Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Arya, menegaskan akan memanggil dan meminta klarifikasi pimpinan Proyek Pengembangan Distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tanah Merah di Kabupaten Bekasi.
Langkah ini diambil menyusul adanya penyebutan keterlibatan oknum aparat yang dikaitkan dengan Kodim, yang diduga menjadi penyebab hambatan penyelesaian pekerjaan di lapangan.
“Pengawas proyek bilang oknum aparat itu orang Kodim. Saya sebagai PAM Kodim akan mencari tahu siapa yang dimaksud,” tegas Arya kepada Rakyat News saat ditemui di Markas Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Kamis (25/9/2025).
Arya menilai, informasi tersebut harus segera ditelusuri melalui keterangan pihak kontraktor untuk menghindari kesalahpahaman.
“Jangan sampai orang yang mengaku dari Kodim ternyata bukan. Ini bisa menimbulkan kesan yang tidak baik,” ujarnya.
Untuk saat ini, pihak Kodim 0509/Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan lebih lanjut kepada publik.
“Nanti saja, akan ada rilis resmi,” tambah Arya.
Sebelumnya, Proyek Pengembangan Distribusi IPA Tanah Merah yang berlokasi di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, menuai keluhan warga.
Supardi, selaku pengawas proyek, menyayangkan minimnya komunikasi dengan oknum aparat yang dipercaya pihak kontraktor untuk mendampingi jalannya pekerjaan. Kondisi ini disebut berdampak pada lambatnya penyelesaian proyek di lapangan.
Supardi mengungkapkan bahwa dirinya telah bertugas sebagai pengawas proyek selama dua bulan, namun koordinasi dengan aparat yang seharusnya mendukung pengamanan kegiatan masih sangat terbatas.
Sebagai informasi, Proyek Pengembangan Distribusi IPA Tanah Merah dilaksanakan oleh PT Rafa Karya Indonesia dengan nomor kontrak SPMK 000.3.3/252.272/SPMK/PSDA/DSDABMBK/2025.
Proyek yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025 ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp61,05 miliar.
Oleh karena itu, Kodim 0509 memastikan akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum aparat untuk menjaga citra institusi serta memastikan proyek strategis daerah tersebut berjalan sesuai ketentuan dan selesai tepat waktu. (Dirham)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan