RAKYAT NEWS, JENEPONTO — Dalam sebuah pencapaian yang luar biasa, Kabupaten Jeneponto berhasil menembus angka 128% dalam Pekan Edukasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tahun 2025. Sebuah kemajuan yang spektakuler mengingat pada 24 September lalu, daerah ini hanya mencatatkan capaian 1%. Dengan lompatan yang menakjubkan ini, Jeneponto bukan hanya meraih posisi teratas, tetapi juga menunjukkan bahwa ketekunan dan kolaborasi dapat mengubah tantangan menjadi kemenangan.

Data resmi menunjukkan Jeneponto berhasil mengungguli daerah-daerah lain yang telah konsisten di posisi atas, seperti Gowa yang mencatat 127% dan Pangkep dengan 126%. Hal ini membuktikan kekuatan komunitas dan kerja sama yang solid sebagai kunci sukses dalam prestasi yang melampaui target ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Jeneponto, St. Meriam, mengungkapkan rasa puas atas kolaborasi semua stakeholder terhadap pencapaian ini. “Capaian ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah simbol komitmen bersama seluruh masyarakat Jeneponto. Dari posisi terendah, kini kita berhasil menjelma menjadi juara. Ini adalah hasil kerja keras tim, dukungan kader, tenaga PKB/PLKB, serta partisipasi aktif masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” ungkap Meriam dengan penuh semangat.

Dalam konteks yang lebih luas, rata-rata capaian Sulawesi Selatan hanya berada di angka 77%. Dengan torehan 128%, Jeneponto tidak hanya melewati batasan target, tetapi juga menciptakan sejarah baru dalam pelaksanaan pekan edukasi di tingkat provinsi. Prestasi ini diharapkan tidak hanya menjadi pendorong untuk mempertahankan kinerja tinggi, tetapi juga menjadi contoh inspirasional bagi daerah lain dalam mengelola program-program serupa.

Dengan keberhasilan ini, Jeneponto membuktikan bahwa sinergi dan kolaborasi dapat membawa perubahan nyata. Mari terus dukung upaya-upaya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menginspirasi banyak pihak.