Wakil Ketua Kadin Indonesia Akui Kepemimpinan Visioner Amran di Kementan
“Penurunan harga pupuk ini bukan hanya keberpihakan pada petani, tapi juga bentuk efisiensi kebijakan yang pro-produktivitas. Ini memperkuat kepercayaan publik bahwa pemerintah di bawah Presiden Prabowo dan Menteri Amran bekerja dengan orientasi hasil,” lanjut Yuslim.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts./SR.310/M/10/2025, yang menetapkan harga pupuk urea Rp1.800 per kilogram dan NPK Phonska Rp1.840 per kilogram, serta beberapa jenis pupuk lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai akademisi, AYP lulusan Doktor Ilmu Pertanian UNPAD saat ini menjadi Wakil Rektor Universitas Jakarta (UNIJA) menegaskan bahwa kinerja Amran tidak hanya tercermin dari hasil survei, tetapi juga dari kemampuannya membangun sinergi lintas sektor yang mengintegrasikan kebijakan pertanian dengan dunia usaha, riset, dan perdagangan untuk kemandirian dan ketahanan pangan agar tercapai kedaulatan bangsa.
“Sektor pertanian kini menjadi lebih terintegrasi dengan dunia usaha dan akademik. Kepemimpinan Pak Amran di Kementan patut diapresiasi karena mampu menggabungkan semangat petani, efisiensi industri, dan pendekatan ilmiah dalam satu visi besar ketahanan pangan nasional,” tutupnya.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan