Pengamat Peringatkan Efek Domino dari Proyek Rumah Dinas Wawalkot Tanpa Izin PBG
RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang dinilai menunjukkan arogansi terkait pembangunan Rumah Dinas Wakil Wali Kota yang diduga belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Ya, sedikit ada dugaan arogansi di situ. Harusnya Pemkot ikuti aturan (PBG) yang berlaku juga! Tidak boleh sewenang-wenang dan jangan sampai ada dugaan menyalahgunakan kekuasaan juga,” ujar Trubus kepada Rakyat News, Senin (3/11/2025).
Ia menilai, sikap seperti itu dapat menimbulkan efek buruk di masyarakat. Menurutnya, tindakan pemerintah yang terkesan mengabaikan aturan justru bisa menjadi contoh negatif bagi publik.
“Harusnya Pemkot menjadi teladan masyarakat. Kalau menunjukkan arogansi kekuasaan, nanti masyarakat yang punya duit ikut sewenang-wenang,” tegasnya.
Trubus juga mengingatkan agar ke depan Pemkot Bekasi lebih terbuka dan transparan dalam setiap pembangunan, terlebih yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia menilai keterbukaan informasi publik penting agar tidak menimbulkan kecurigaan dan bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Sebelumnya, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi diketahui telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan (SP) pertama kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) terkait perizinan proyek pembangunan Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bekasi.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari temuan dugaan pelaksanaan proyek tanpa memenuhi tahapan perizinan sebagaimana mestinya.
Kepala Distaru Kota Bekasi, Arief Maulana, menegaskan bahwa pihaknya sedang memastikan seluruh proses perizinan dapat diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.
“Persyaratan akan diselesaikan secara tuntas, terkait perizinannya,” kata Arief kepada Rakyat.News, Senin (3/11/2025).
Oleh karena itu, Trubus berharap Pemkot Bekasi dapat menjadikan persoalan ini sebagai pembelajaran untuk lebih berhati-hati dan tertib dalam menjalankan setiap program pembangunan.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan