RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-48, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Tempo.co menyelenggarakan Lomba Tulis Jurnalistik BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2025.

Kompetisi ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para jurnalis dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan ketenagakerjaan. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp100.500.000.

Lomba jurnalistik ini mengusung tema besar “Membangun Indonesia melalui Perlindungan Pekerja yang Inklusif dan Berkelanjutan”, dengan fokus pada peran penting perlindungan pekerja sebagai pondasi utama membangun Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan pekerja berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

Melalui kompetisi ini, BPJS Ketenagakerjaan ingin menunjukkan komitmennya dalam menjaga inklusivitas agar setiap pekerja, tanpa terkecuali, memperoleh kesempatan dan perlindungan yang sama.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, mengungkapkan bahwa lomba tulis jurnalistik ini merupakan momentum penting untuk memperluas pemahaman publik tentang peran strategis jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Melalui lomba tulis jurnalistik ini, kami ingin mengajak para jurnalis dan mahasiswa untuk turut berkontribusi menyebarluaskan nilai-nilai perlindungan pekerja yang inklusif dan berkeadilan. Setiap tulisan memiliki kekuatan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja,” ujar Mintje Wattu dalam keterangan resminya.

Mintje menambahkan, bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana kolaborasi dan edukasi publik.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh jurnalis dan mahasiswa di Indonesia untuk ikut serta. Mari manfaatkan ajang ini untuk menyalurkan ide, karya, dan kepedulian kita terhadap kesejahteraan pekerja. Melalui tulisan, kita bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Mintje.