RAKYAT NEWS, YOGYAKARTA — Pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung khidmat dan tertib. Kepengurusan baru resmi dilantik dengan susunan Ketua Dr. Safar Nasir, Sekretaris Amar Syah dan Bendahara Nanan Safari,.

Acara dihadiri perwakilan Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, antara lain Prof. Dr. Zakir, Ibnu Munsir, Aprial Hasfa, dan Muslimin Mawi. Turut hadir pula Gubernur DIY, Wali Kota Yogyakarta, serta anggota DPD RI Ir. Ahmad Sauqi Suratno, bersama tokoh-tokoh KKSS Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Zakir menyampaikan salam dan ucapan selamat dari Ketua Umum BPP KKSS, A. Amran Sulaiman, kepada jajaran pengurus yang baru dilantik.

“Selamat kepada Bapak Safar Nasir yang telah terpilih sebagai Ketua BPW KKSS Yogyakarta. Bekerjalah di mana pun engkau berada, dan berbuat baiklah di kampung orang dengan membawa nilai budaya Bugis-Makassar: sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge,” ujar Prof. Zakir.

Ia menegaskan ikatan historis masyarakat Bugis–Makassar dengan Yogyakarta, yang tercermin dari keberadaan Kampung Bugis dan Kampung Makassar.

“Insya Allah, KKSS adalah harga mati di mana pun kita berada. Warga KKSS di Yogyakarta diharapkan mempelajari sejarah kebugisan, karena pernah ada abdi dalem keturunan Bugis di lingkungan Keraton,” tuturnya.

Prof. Zakir juga mengajak warga KKSS mengamalkan sipatuo–sipatokkong (saling menguatkan dan tolong-menolong) serta bersinergi mendukung Ketua Umum A. Amran Sulaiman dalam mendorong program pemerintah menuju kemandirian dan swasembada pangan nasional.

Ketua BPW KKSS Yogyakarta, Dr. Safar Nasir, menyatakan komitmen pengurus untuk memperkuat persaudaraan dan pengabdian masyarakat perantau Sulawesi Selatan di DIY melalui program kolaboratif, sosial, budaya, dan pendidikan. Pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi organisasi, pelestarian nilai-nilai budaya, dan peningkatan kontribusi KKSS bagi masyarakat Yogyakarta.