RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Rutan Kelas IIB Jeneponto kembali menggelar kegiatan olahraga bersama sebagai upaya nyata dalam meningkatkan semangat kebugaran dan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung pada Jumat pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Jeneponto, Adam Ridwansyah, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Supriadi Arsyad.

Rangkaian olahraga tersebut meliputi senam pagi, jogging, serta beberapa permainan ringan yang dirancang khusus untuk menjaga kebugaran jasmani sekaligus menanamkan nilai kedisiplinan dan pola hidup sehat di kalangan WBP.

“Kegiatan olahraga ini kami jadwalkan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan yang bersifat holistik. Kami ingin para WBP tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan keterampilan, tapi juga menjaga kesehatan fisik mereka agar tetap prima selama menjalani masa pembinaan,” ujar Karutan Adam Ridwansyah.

Selain itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Supriadi Arsyad menambahkan bahwa keterlibatan aktif petugas dalam memandu dan mengawasi kegiatan adalah kunci keberhasilan pelaksanaan olahraga bersama yang aman dan kondusif.

“Kami memastikan seluruh kegiatan berjalan dalam pengawasan ketat, sehingga sasaran keamanan dan ketertiban tetap terjaga tanpa mengurangi nilai-nilai kemanusiaan. Olahraga bersama seperti ini juga mempererat hubungan antara petugas dan WBP, membangun komunikasi positif yang bermanfaat bagi kelancaran proses pembinaan,” tambah Supriadi.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para WBP, yang mengaku merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menjaga kesehatan. Salah satu WBP, Ahmad, menyampaikan bahwa olahraga rutin memberikan mereka kesempatan untuk melepaskan stres dan meningkatkan rasa kebersamaan antar sesama penghuni rutan.

Sebagai bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Jeneponto dalam mewujudkan lingkungan pembinaan yang sehat dan humanis, olahraga bersama digadang-gadang menjadi program unggulan yang akan terus dikembangkan dan diperluas cakupannya. Diharapkan, melalui aktivitas ini, WBP dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik, yang pada akhirnya mendukung proses rehabilitasi efektif dan reintegrasi sosial.

YouTube player