Meski begitu, musim ini tetap menjadi tonggak penting bagi Veda. Setelah melalui persaingan ketat sepanjang tahun, ia kini bersiap naik ke Moto3 World Championship bersama Honda Team Asia.

”Saya sangat berterima kasih kepada Junior Talent Team karena sudah bersama-sama bekerja keras sepanjang tahun ini. Saya harus belajar lebih lagi tentang set up motor dan perlu meningkatkan gaya balap. Akhirnya, terima kasih kepada Astra Honda atas atas kepercayaan, dukungan, dan semua perjalanan yang sudah kami hadapi,” ujar Veda.

Hal serupa disampaikan Ramadhipa yang merasa musim ini menjadi fase pembelajaran besar.

”Saya sangat senang bisa menutup musim 2025, tetapi sayangnya saya juga sedikit kecewa karena terjatuh pada balapan terakhir. Untungnya, saya tidak mengalami cedera. Saya berterima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras. Tahun depan saya akan mencoba mempersiapkan diri lebih baik. Terima kasih atas semua dukungan, dan kepada Astra Honda atas kepercayaannya kepada saya, sejak awal perjuangan di Eropa,” kata Rama.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi hasil musim ini sebagai bukti nyata keberhasilan pembinaan balap berjenjang AHM.

”Kami mengapresiasi perjuangan Veda dan Ramadhipa di musim 2025 ini. Mereka memanfaatkan secara maksimal kesempatan yang mereka dapatkan dan telah menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi, serta membuktikan bahwa pembalap muda Indonesia mampu bersaing di level internasional. Veda kini siap melangkah ke kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia, dan Ramadhipa juga terus menunjukkan progres yang luar biasa,” kata Andy.

Penampilan keduanya semakin menegaskan komitmen AHM dalam membina generasi pembalap Indonesia melalui program terstruktur dan berjenjang, dengan visi mengibarkan nama bangsa di panggung balap dunia.