Koordinator I JAMDATUN Kejagung Tegaskan Ketahanan Hukum Jadi Fondasi Utama Pengelolaan BUMN di Konferensi Pelindo
“Legal competence is the shield that protects a nation’s institutions, ensuring every decision reflects accountability, clarity, and unwavering integrity.”
(“Kompetensi hukum adalah perisai yang melindungi institusi negara, memastikan setiap keputusan mencerminkan akuntabilitas, kejelasan, dan integritas yang tidak tergoyahkan.”)
Konferensi ini semakin memperkuat bobot intelektualnya dengan hadirnya tokoh nasional lainnya dalam sesi terpisah, yakni Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Prof. Pujiyono, yang memberikan pemikiran mengenai integritas kelembagaan dan mekanisme pengawasan dalam penegakan hukum modern. Kehadiran Prof. Pujiyono menambah kedalaman akademik acara, memperlihatkan bahwa pembinaan hukum korporasi menuntut perpaduan antara ketegasan otoritas, kecermatan akademis, serta pengawasan yang adaptif terhadap perkembangan praktik hukum kontemporer.
Rangkaian pemaparan tersebut menempatkan konferensi ini sebagai forum hukum kelas nasional yang tidak hanya mendiskusikan masalah, tetapi membangun paradigma baru tentang bagaimana sinergi hukum antara BUMN dan Kejaksaan harus diletakkan. Figur Ferrytas tampil sebagai representasi JAMDATUN yang berkarakter tegas, modern, dan berdedikasi, memperkuat persepsi publik bahwa Kejaksaan Agung menghadirkan standar tinggi dalam perlindungan hukum bagi aset dan kepentingan negara.
Dengan kedalaman analisis, ketajaman perspektif, serta kemampuan menyampaikan arah kebijakan hukum secara sistematis dan berwibawa, Ferrytas menjadi pusat perhatian dalam forum ini. Konferensi Pelindo Regional 2 pun bukan hanya menjadi agenda rutin internal, tetapi menjelma menjadi momentum penting bagi penguatan struktur hukum nasional, mencerminkan komitmen negara untuk memastikan setiap entitas strategis berdiri dalam koridor hukum yang tegak, profesional, dan terpercaya. (*)


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan