Menjawab Sikap Publik: Bagaimana Depo Sampah Bisa Kurangi TPS Liar di Jalanan Kemuning
Mengapa Program DLH Kemuning Layak Didukung dan Bisa Jadi Teladan
Dari pernyataan di situs resmi DLH Kemuning, pendekatan mereka bersifat preventif dan sistematis dengan membangun depo di setiap kelurahan/desa. Tujuannya agar setiap warga punya akses mudah untuk membuang sampah. Jika program ini berhasil, manfaat yang positif akan diambil, antara lain:
- Masyarakat akan terbantu tidak perlu membuang sampah ke pinggir jalan, lahan kosong, atau trotoar.
- Pemerintah punya sistem pengangkutan dan pengelolaan sampah yang lebih terstruktur.
- Risiko lingkungan dari pencemaran dan penyebaran penyakit dapat ditekan.
- Budaya bersih dan sadar sampah bisa tumbuh di masyarakat.
Model ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang juga menghadapi persoalan TPS liar. Bahkan di beberapa kota/kabupaten lain, ada laporan bahwa pembangunan fasilitas semacam depo atau TPS/TPST berhasil menekan pembuangan sampah liar dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Kesimpulan
Program pembangunan depo sampah oleh DLH Kemuning adalah langkah visioner yang strategis dalam upaya penataan pengelolaan sampah. Depo menjadi solusi alternatif nyata bagi warga untuk mengurangi pembuangan sampah sembarangan.
Dengan keberadaan depo, ditopang sistem angkut rutin, edukasi masyarakat, dan pengawasan yang konsisten, maka jumlah TPS liar di jalanan akan berkurang. Lingkungan akan bersih, sehat dan terlihat lebih estetik.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan