RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dunia balap motor Indonesia kembali berduka atas wafatnya pembalap muda berbakat asal Sulawesi Selatan, Awhin Sanjaya, yang meninggal dunia saat mengikuti kejuaraan Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 yang berlangsung di Jambi, Minggu (14/12). Kabar meninggalnya Awhin Sanjaya ini mengejutkan banyak pihak, khususnya komunitas otomotif dan olahraga motor di Sulsel serta nasional.

Awhin Sanjaya yang dikenal sebagai pembalap muda andalan Sulsel dari Luwu Utara selama ini menunjukkan prestasi yang membanggakan di berbagai ajang balap motor regional dan nasional. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan satu tim, serta para penggemar balap motor di Tanah Air.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Jeneponto, Didis Suryadi, melalui pernyataan resmi menyampaikan rasa belasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya Awhin Sanjaya. “Kami dari jajaran IMI Jeneponto turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Awhin Sanjaya, pembalap muda penuh talenta yang telah berjuang keras mengharumkan nama Sulsel dan Indonesia di dunia balap motor,” ujar Didis, Selasa (15/12/2025).

Didis Suryadi yang juga selaku Ketua DPRD Jeneponto itu menambahkan bahwa kematian Awhin menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga otomotif khususnya di Sulsel. “Awhin adalah sosok yang penuh semangat dan disiplin. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” katanya.

Diketahui, Awhin Sanjaya mengalami kecelakaan fatal saat mengikuti sesi balapan pada ajang SCP di Jambi yang menjadi salah satu ajang kompetisi bergengsi bagi pembalap muda di Indonesia. Kondisi lintasan yang menantang serta kecepatan tinggi menjadi faktor yang memperbesar risiko, namun kecelakaan tragis ini tetap menjadi pukulan berat bagi dunia balap.

Sejumlah pihak dan komunitas balap motor di seluruh Indonesia menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga serta tim Awhin. Secara khusus, IMI Sulsel berencana menggelar penghormatan dan acara duka untuk mengenang prestasi dan perjuangan Awhin Sanjaya.