“Kalau bicara oknum Agen hunian yang bandel, cara kita memantau ada dua cara offline dan online, kita sidak menanyakan tamu hunian kamar berapa juga sewanya. Nah kalau online, kita mantau di Tiktok, IG atau Medsos lainnya. Kalau kita temukan sewa jam-jaman kita tindak,” imbuh Hafiz.

Ia menegaskan, manajemen akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan demi menjaga reputasi apartemen dan memastikan lingkungan hunian tetap aman, tertib, serta sesuai dengan aturan yang berlaku.

Langkah proaktif manajemen Apartemen Grand Kamala Lagoon ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam menertibkan aktivitas hunian vertikal, sekaligus menjawab kekhawatiran publik terkait isu-isu sosial yang mencuat di sejumlah apartemen di Kota Bekasi. (Dirham)