Arus Nataru Padat, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Tembus 33 Ribu Sehari
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Aktivitas lalu lintas udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, terpantau padat selama periode Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepadatan tersebut tercermin dari pergerakan pesawat, jumlah penumpang, hingga volume kargo yang tercatat sepanjang masa libur akhir tahun.
PGS Branch Communication & CSR Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira, mengungkapkan bahwa selama periode Nataru, bandara utama di Sulawesi Selatan tersebut mengalami peningkatan aktivitas, khususnya pada pergerakan penumpang dan layanan penerbangan tambahan.
Berdasarkan data pembaruan per 24 Desember 2025, jumlah pergerakan pesawat tercatat sebanyak 226 pergerakan, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 227 pergerakan.
Namun, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan signifikan. Pada 24 Desember 2025, tercatat sebanyak 33.366 penumpang, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 31.212 penumpang.
Sementara itu, pergerakan kargo juga menunjukkan tren peningkatan. Pada 24 Desember 2025, volume kargo mencapai 275.888 kilogram, lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar 270.503 kilogram.
Selain penerbangan reguler, terdapat lima penerbangan tambahan (extra flight) yang dilayani oleh maskapai Sriwijaya Air dan Lion Air dengan rute Makassar–Bali serta Makassar–Cengkareng.
“Secara kumulatif, data rekapitulasi periode 15 hingga 24 Desember 2025 menunjukkan dinamika lalu lintas udara yang cukup tinggi,” ujar Taufan dalam keterangan resminya, Kamis (25/12/2025).
Jumlah pergerakan pesawat pada periode tersebut mencapai 2.303 pergerakan, sedikit menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 2.326 pergerakan.
Jumlah penumpang pada periode yang sama tercatat sebanyak 308.785 orang, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 326.962 penumpang.
Volume kargo selama periode 15–24 Desember 2025 tercatat sebesar 2.973 ton, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 3.165 ton.
Meski demikian, aktivitas penerbangan tambahan tetap tinggi dengan total 50 penerbangan extra flight.
Penerbangan tambahan tersebut dilayani oleh maskapai Sriwijaya Air, Batik Air, dan Lion Air dengan rute Makassar–Biak, Makassar–Timika, Makassar–Nabire, Makassar–Sorong, Makassar–Denpasar, serta Makassar–Cengkareng.
Dari sisi rute favorit, Cengkareng masih menjadi tujuan dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode Nataru, yakni sebanyak 82.527 penumpang.
Rute Surabaya berada di posisi berikutnya dengan 34.619 penumpang, disusul rute Kendari yang melayani 19.616 penumpang.
“Data tersebut menggambarkan peran strategis Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai simpul utama pergerakan penumpang dan logistik di kawasan timur Indonesia selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” tutup Taufan. (*)


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan