RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto melaksanakan Pelatihan dan Pembimbingan Pengolahan Sampah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto sebagai upaya pembinaan kemandirian dan peningkatan kepedulian lingkungan bagi warga binaan. Kegiatan berlangsung di Rutan Jeneponto, Rabu (24/12/2025)

Dalam kegiatan ini, warga binaan mendapatkan pembimbingan langsung mengenai pengolahan sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, peserta dilatih pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing dengan metode sederhana melalui proses pengeringan bahan, penyusunan berlapis antara kotoran kambing, bahan hijau, dan bahan kering, penyiraman larutan EM4, serta fermentasi selama 2–4 minggu dengan pembalikan berkala. Kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk tanaman sayur, tanaman buah, maupun media tanam.

Selain itu, pelatihan juga mencakup pemanfaatan sampah plastik berupa kantong kresek menjadi sandal. Warga binaan diajarkan membuat alas sandal dari kardus tebal, menganyam plastik bekas sebagai penutup alas, serta merangkai tali sandal dari plastik pilinan sehingga menghasilkan produk sederhana yang bernilai guna.

Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Adam Ridwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto mengapresiasi sinergi ini sebagai langkah nyata dalam menanamkan budaya peduli lingkungan di lingkungan pemasyarakatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan Rutan yang lebih bersih dan produktif, sekaligus meningkatkan keterampilan warga binaan dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai positif. (*)