Karya Anak Jendela Dunia
Dari pandangan pihak dinas pendidikan yang hadir, Pak Agus Risal, kegiatan seperti ini memiliki makna yang lebih luas. Ia menyampaikan bahwa pameran karya anak mampu mengubah persepsi masyarakat yang sering menganggap pendidikan PAUD hanya sekadar “tempat penitipan anak”. Karya yang dipamerkan menjadi bukti bahwa di balik permainan, anak-anak sedang belajar banyak hal – mulai dari mengenal warna dan angka, hingga membangun karakter dan kemampuan sosial.
Agus berharap bahwa praktik seperti ini dapat menjadi contoh bagi sekolah PAUD lainnya, sehingga orang tua dapat lebih memahami dan mendukung proses pendidikan anak usia dini.
Setelah menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan, saya menyadari bahwa setiap karya anak adalah representasi kecil dari maha karya alam semesta – penuh dengan keajaiban, proses yang panjang, dan nilai yang tak ternilai.
Karya tersebut bukan hanya hasil dari tangan kecil yang masih belum terampil, melainkan buah dari pembelajaran, kreativitas, dan cinta yang diberikan oleh guru dan orang tua.
Pameran dan Bazar Karya Anak bukan hanya sebuah acara untuk menampilkan hasil kerja anak-anak, tetapi juga sebagai jendela yang membuka mata kita semua tentang betapa luar biasanya potensi yang ada di dalam setiap anak.
Melalui karya mereka, kita dapat melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda – dunia yang penuh dengan harapan, imajinasi dan kemungkinan yang tak terbatas. (*)


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan