RAKYAT.NEWS, KAB. BANDUNG – Kerusakan parah ruas Jalan Cipasir di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang menjadi jalur penghubung dengan Kabupaten Sumedang, mendorong warga Desa Cinta Mulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengambil langkah swadaya.

Jalan sepanjang sekitar 130 meter itu dinilai luput dari perhatian pemerintah meski kerap memicu kecelakaan bagi pengguna jalan.

Melihat kondisi tersebut, warga Desa Cinta Mulya berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara mandiri melalui penggalangan dana swadaya.

Perbaikan dilakukan dengan pengecoran menggunakan peralatan seadanya dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dari 10 Rukun Warga (RW).

Penggalangan dana dilakukan secara terbuka dengan melibatkan berbagai pihak, baik individu maupun kelompok masyarakat.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha lokal turut berkontribusi setelah mengetahui kondisi jalan yang tak kunjung mendapatkan penanganan resmi.

Pelaksana Harian Kepala Desa Cinta Mulya, Bina Ferdiansyah, menjelaskan bahwa inisiatif perbaikan jalan bermula dari kepedulian seorang warga yang kemudian diikuti oleh partisipasi warga lainnya.

“Awalnya ada seorang warga yang tergerak untuk memberikan donasi dan berkoordinasi dengan saya agar kerusakan jalan dapat di perbaiki kemudian kami membentuk kepanitiaan dengan melibatkan sejumlah Tokoh Masyarakat hingga sejumlah Pengusaha Lokal juga turut tergerak untuk memperbaiki jalan,” ungkap Ipunk, sapaan akrab Bina Ferdiansyah, saat ditemui di lokasi perbaikan jalan, Sabtu (27/12/2025).

Ia menegaskan bahwa kegiatan perbaikan jalan tersebut sepenuhnya dilakukan secara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah.

Tidak hanya berupa bantuan materi, puluhan warga dari berbagai RW turun langsung ke lapangan untuk bergotong royong melakukan pengecoran jalan.

“Sampai saat ini pemerintah belum memberikan perhatian dan ini murni dari swadaya masyarakat bahkan puluhan warga juga turun bersama bergotong royong perbaiki jalan,” tegasnya.