Luwu Utara, Rakyat News – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Luwu Utara, Muhammad Ichsan Lussa menaruh optimisme tinggi terhadap kapabilitas NH dalam mengantarkan kawasan Luwu Raya menjadi provinsi. Ia meyakini, janji pemekaran Provinsi Luwu Raya bersama pasangannya, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar bukan sebagai jualan kampanye belaka.

“Kami sangat yakin dengan kemampuan beliau yang sudah sekaliber tokoh nasional, bahkan internasional. Mereka memiliki koneksi yang kuat di pusat sehingga pemekaran Provinsi Luwu Raya bukan hanya sebatas angan-angan,” ujarnya.

Ketua REI Luwu Raya ini mengungkapkan, posisi jabatan sentral NH selama ini dipercaya akan mendorong terwujudnya Provinsi Luwu Raya. Sebagai elit pengurus DPP Golkar, kata Cicang, sapaannya, NH tak lagi sulit untuk menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di pusat.

“Kalau NH yang bilang akan wujudkan pemekaran Propinsi Luwu Raya, kami percaya. Tapi kalau orang lain, memang belum tentu bisa,” tegasnya.

Keinginan rakyat Luwu Raya dalam terwujudnya pemekaran provinsi sudah memuncak. Kata Cicang, pemekaran daerah otonomi baru akan berdampak positif dalam memacu pembangunan yang selama ini masih tersendat.

“Ini tentu akan sangat memacu pembangunan, terutama bisa memangkas jarak dan waktu. Bayangkan, kalau urusan administrasi harus diurus ke Makassar butuh waktu 7-8 jam perjalanan dan tidak mungkin PP. Dalam seminggu, bisa hanya dua hari kerja yang efektif,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cicang juga menegaskan kesiapan Luwu Raya untuk dimekarkan sebagai provinsi. Ia menyebutkan, potensi sumber daya alam di Bumi Batara Guru mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah.

Sebelumnya, saat peresmian posko pemenangan AMPG Lutra untuk NH-Aziz, Sabtu (17/3), NH kembali menegaskan komitmennya merealisasikan pemekaran Propinsi Luwu Raya. Upaya tersebut akan dilakukan demi memenuhi aspirasi rakyat Luwu Raya agar terciptanya akselerasi pembangunan.

“Kalau jadi provinsi, akselerasi pembangunan pasti akan lebih cepat. Seperti Sulawesi barat yang sekarang sudah bergerak maju, saat akan dijadikan sebuah provinsi, saya juga salah satu orang penandatangan pertama di DPR untuk terbentuknya Provinsi Sulbar,” terangnya. (*)