Barru, Rakyat News – Kampanye tatap muka dan dialogis Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menjadi momentum seluruh elemen masyarakat untuk menumpahkan keluh kesah perihal permasalahan yang dihadapi. Berbagai problematika, mulai di sektor pendidikan hingga pertanian dicurahkan kepada pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar. Itu karena masyarakat yakin NH-Aziz paling mampu mengatasinya.

Saat NH mengunjungi pelosok Barru, tepatnya di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kamis (22/3), sejumlah masyarakat curhat mengenai permasalahan di sektor pertanian. Desa Tompo yang terletak di daerah pegunungan memang terdiri dari hamparan sawah. Mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah itu merupakan petani.

Salah seorang warga Desa Tompo, Dahlan, mengeluhkan para petani kerap kali terpaksa menjual gabah dengan harga murah. Itu karena saat panen sering kali bertepatan dengan musim hujan sehingga gabah yang dijualnya susah kering yang akhirnya dibanderol dengan harga miring.

Dahlan meminta Nurdin jika terpilih sebagai gubernur bisa menyiapkan mesin pengering padi alias box dryer. Menurut dia, jika ada peralatan canggih tersebut, maka petani tidak khawatir lagi dengan gabah yang baru dipanen meski musim hujan.

“Pada umumnya warga di empat desa di kecamatan Barru adalah petani. Waktu panen padi rata-rata hujan terus, jadi gabah kami dijual murah karena tidak ada dryer (mesin pengering padi),” keluh Dahlan.

“Kami minta bapak kalau terpilih bapak menyiapkan dryer yang besar supaya gabah dikeringkan di situ. Jadi kami bisa jual gabah dengan harga normal,” sambung Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu.

Menanggapi keluhan Dahlan, Nurdin menjanjikan mesin pengering padi untuk kelompok petani. Kata dia, segala kebutuhan petani untuk meningkatkan produktivitas akan dipenuhi. Toh, NH-Aziz memang memprogramkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur pertanian sebagai salah satu program prioritas.