Warga Toraja di Makassar Perkuat Barisan Pemenangan Appi-Cicu
Makassar, Rakyat News – Pasca Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Kota Makassar mengabulkan gugatan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi terhadap KPU atas pembatalkan pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti sebagai kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Kini dukungan masyarakat dari berbagai daerah khususnya yang domisili di Kota Makassar terhadap duet Appi-Cicu semakin tak terbendung alias terus bertambah.
Terbaru, masyarakat Toraja di sejumlah kecamatan di Makassar , seperti di Biringkanaya dan Tamalanrea tanpa ragu menyatakan dukungannya untuk memperkuat barisan pemenangan pasangan yang dikenal merakyat, santun dan religius itu di Pilwalkot tahun ini.
Bahkan keseriusan mereka mendukung dan memilih Appi-Cicu dibuktikan dengan membentuk relawan sendiri yang dinamakan Relawan Sangsiankarrang. Termasuk juga mendirikan posko pemenangan.
Itu tercermin saat Appi menghadiri undangan silaturahmi bersama masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara di Lanraki, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, Jumat (23/3/2018) malam.
Silaturahmi Appi yang juga CEO PSM ini bersama masyarakat Toraja diinisiasi langsung oleh politisi Partai NasDem sekaligus legislator DPRD Kota Makassar, Mario David.
Koordinator Relawan Sangsiankarrang, Wendy Tikupadang diharapan masyarakat Toraja di Biringkanaya, secara tegas menyatakan mendukung penuh Appi-Cicu di Pilkada Makassar tahun ini.
Adapun alasan lebih memilih duet yang mengusung tagline ‘Makassar untuk Kita’ itu lantaran menilai sosok kepemimpinan Appi-Cicu mampu membawa Makassar lebih maju.
Ketimpangan pembangunan dan kesenjangan yang terjadi di masyarakat selama ini diyakini Wendy mampu diatasi dengan program-program unggulan Appi-Cicu.
Selain itu, gaya kepemimpinan Appi-Cicu yang terbangun tanpa sekat dengan masyarakat, memiliki kepedulian tinggi dengan masyarakat juga menjadi alasan utama warga Toraja yang menetap di Makassar lebih memilih pasangan ini ketimbang pemimpin yang suka menginkari janji dan tak merealisasikan program kerjanya. Seperti pemimpin terdahulu yakni Danny Pomanto.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan