Jakarta, Rakyat News – Langkah Nurdin Halid (NH) bertarung pada Pilgub Sulsel 2018 membawa harapan sekaligus semangat pengembangan koperasi dan usaha kecil. Bukan tanpa alasan asa itu muncul. Toh, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar merupakan tokoh koperasi nasional yang sangat paham ekonomi kerakyatan.

Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Neddy Refinaldy, mengungkapkan sosok NH tidak bisa dipisahkan dengan koperasi dan usaha kecil. Wakil Presiden Koperasi Asia Pasifik itu bahkan memulai karirnya dari bawah pada tingkatan Koperasi Unit Desa atau KUD di pelosok Kabupaten Pinrang.

Di mata Neddy, NH bukan sebatas tokoh koperasi, melainkan bisa dibilang pejuang koperasi. Komitmen membangun dan mengembangkan koperasi ditunjukkan NH bukan saja karena jabatan selaku Ketua Umum Dekopin. Di setiap kesempatan, ia memang selalu memperjuangkan koperasi, seperti tatkala menjabat anggota DPR RI.

“Komitmen Pak Nurdin Halid membangun dan mengembangkan koperasi dan usaha kecil tidak perlu diragukan. Beliau sudah banyak membantu dan memang selalu memperjuangkan koperasi dan usaha kecil yang memang berlandaskan ekonomi kerakyatan,” ucap Neddy, saat dihubungi Jumat, 23 Maret.

Neddy melanjutkan keputusan NH bertarung pada Pilgub Sulsel 2018 sempat membuatnya kaget. Pasalnya, mantan Ketua PSSI itu memiliki karir yang lebih baik di pentas nasional, bahkan internasional. Belakangan, setelah mendapatkan penjelasan mengenai kondisi ketimpangan di Sulsel, ia pun memahami niat tulus pengabdian NH yang ingin membangun tanah kelahirannya.

“Kita doakan saja beliau sukses. Saya kenal betul Pak Nurdin Halid merupakan sosok pekerja keras yang selalu mampu membawa lembaga atau organisasi yang dipimpinnya sukses. Karena itu, kita percaya tatkala ditakdirkan memimpin Sulsel, maka seluruh permasalahan klasik bisa tuntas,” ucap Neddy.

Doa dan dukungan bagi NH pada Pilgub Sulsel 2018 mengalir kencang, termasuk dari jejaring Dekopin. Sebelumnya, Ketua Dekopin Jawa Timur, Mardjito Gisan Atmojo, mengungkap NH sosok yang berani dan tegas. Kenal sejak 1996, Mardjito sudah menganggap mantan manajer PSM Makassar itu sebagai sahabat.

“Saya sudah sejak tahun 1996 bersahabat dengan beliau. Bukan hanya di Dekopin, tapi juga sebelumnya di Inkud,” tuturnya.

Mardjito berharap NH dapat sukses memenangkan hati masyarakat untuk menjalankan amanah sebagai Gubernur Sulsel. Melayani dan mengabdi untuk masyarakat bersama Aziz Qahhar Mudzakkar.

“Mudah-mudahan sukses. Kebetulan wakilnya, ustad Aziz pernah berteman dengan saya lima tahun di DPD RI. Kami dari jawa timur mendoakan mudah-mudahan sukses,” pungkasnya. (*)