Wajo, Rakyat News – Gerbong pendukung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman kembali bergerak pindah halauan. Kali ini kembali terjadi Kabupaten Wajo. Adalah Tim Kecamatan Takkalalla, Kardin, hijrah ke barisan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.

Kardin kepada Tim Pemenangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Wajo, mengaku sadar dan memilih bergabung memenangankan pasangan Tegas, Komitmen dan Merakyat itu.

“Alhamdulillah. Wajo terus bergerak. Tim Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo gabung lagi di Punggawa Macakka,” sambut Haji Abidin, Tim Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Wajo, kepada Kardin, Rabu (4/4/2018).

Alasan Kardin, sama dengan alasan mantan Tim Pemenangan NA-SS lainnya. Yakni, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar adalah sosok pemimpin yang memang terbukti kerja nyatanya. Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar pemimpin yang benar-benar berhasil membangun daerah. Bukan pencitraan semata atau sekadar kabar. Melainkan benar-benar fakta.

“Ini yang membuat saudara-saudara kita sadar dan akhirnya memilih mendukung kandidat yang tepat. Yakni Pak Ichsan Yasin Limpo dan Pak Andi Mudzakkar. Sama seperti tim pemenangan kandidat lain yang datang kemarin,” tutur Haji Abidin yang langsung diiyakan Kardin.

Seperti yang diketahui, Kardin dan kawan-kawannya bukan orang pertama dari Tim NA-SS yang akhirnya datang bergabung. Sebelumnya ada Musliming. Tokoh masyarakat di Sajoangin, Kabupaten Wajo.

Musliming datang mendukung setelah menyaksikan Debat Kandidat Pilgub Sulsel 2018. Dia meyakini, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar terlihat kapasitasnya sebagai pemimpin. Sementara kandidat yang sebelumnya dia dukung, terungkap kegagalannya.

Musliming pun memberi dukungan ke Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, karena meyakini pasangan ini tak suka membohongi rakyat. Atau lain di mulut lain di perbuatan. Baginya, Sulsel membutuhkan pemimpin berkomitmen.

Ichsan Yasin Limpo maupun Andi Mudzakkar memang dikenal sebagai pasangan yang komitmen, tegas dan merakyat. Itu sebabnya di mata orang banyak, pernyataannya selalu bisa dipegang.

Sekali mengeluarkan pernyataan, maka pantang bagi pasangan ini untuk mengingkari. Ia dikenal sangat tegas pada komitmennya dalam posisi tersudut sekali pun.

Bukan hanya itu, Ichsan juga bukan tipikal pemimpin yang suka berbohong atau membungkus pencitraan.

Tapi kenyataannya di lapangan justru tak sesuai. Begitu pun tak piawai selalu menyalahkan pihak lain ketika tersudut.

Disamping alasan tersebut, faktor fisik keduanya juga menunjang. Tidak memiliki riwayat penyakit yang kronis atau kanker yang bisa menghambat tugas-tugas pemerintahan jika kelak memimpin Sulsel.

Haji Abidin mengurai, dukungan masyarakat Wajo ke pasangan ini semakin terasa. Selain komitmen dan programnya yang pro rakyat, pertimbangan lain adalah sangat sehat untuk menjadi pemimpin. (*)