KENDARI – Siti Rabiah Putri Saadin, dipercaya sebagai formatur terpilih ketua umum Korps HMI-Wati Badan Koodinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tenggara (Kohati Badko HMI Sultra) melalui Musyawarah Daerah Kohati (Mudaskoh) Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra. Rabiah akan memimpin Kohati Badko HMI Sultra selama dua tahun yakni periode 1442-1445 H/2021-2023 M.

Baca Juga: Untuk Rakyat, Danny-Appi Kembali Bertemu

Musdakoh Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra ini diselenggarakan pada tanggal 12-14 November 2021 di Wisma Lafran Pane Sekretariat HMI Cabang Kendari yang merupakan kegiatan yang diusung oleh dua kepengurusan (dualisme) Kohati Badko HMI Sultra yakni kepengurusan dibawah kepemimpinan Irmawati Tahar dan kepengurusan dibawah kepemimpinan Musriati Saidu, yang mana musdakoh tersebut melahirkan Siti Rabiah Putri Saadin sebagai nahkoda baru Kohati Badko HMI Sultra.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa musdakoh ini adalah musdakoh bersama kepengurusan saya dan kak Irma Alhamdulillah LPJ kami diterima seluruh kohati cabang yang ada di wilayah Sulawesi tenggara yaitu Kohati Cabang Kendari, Kohati Cabang Baubau, Kohati Cabang Kolaka, Kohati Cabang Kolaka Utara dan Kohati Cabang Konawe,” ujar Musriati Saidu, Demisioner Ketua Kohati Badko HMI Sultra Periode 1440-1442 H. Selasa, (16/11/21)

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kepengurusan Kohati Badko HMI Sultra Periode 1440 – 1442 H yang diwakilkan Musriati Saidu dihadapan seluruh delegasi utusan Lima Kohati Cabang yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara

Musriati Saidu juga menegaskan bahwa tidak ada Musdakoh lain yang dilaksanakan selain Mudaskoh yang diselenggarakan di Sekretariat HMI Cabang Kendari.

“Jika ada musdakoh lain maka kami nyatakan bahwa musdakoh tersebut tidak sah,” tegasnya.

Pada Formatur Kohati Badko HMI Sultra Terpilih, Ia mengharapkan, Siti Rabiah Putri Saadin dapat merangkul dan menyatukan seluruh Kohati Cabang yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Harapan saya adalah agar saudari formatur dalam hal ini adik Rabiah bisa memaksimalkan kinerja organisasi sesuai dgn ad/art HMI dan pdk, hal lain yg terpenting adalah bisa merangkul semua kohati cabang yg ada di wilayah Sulawesi tenggara,” harap Musriati.

Dilain sisi, Irmawati Tahar yang juga selaku Demisioner Ketua Kohati Badko HMI Sultra Periode 1440-1442 H, menegaskan bahwa Formatur/Ketua Umum Terpilih pada Mudaskoh Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra adalah Siti Rabiah Putri Saadin, lain daripada itu adalah tidak benar.

“Iya, Rabiah,” tegasnya.

Sementara itu Formatur/Ketua Umum terpilih Siti Rabiah Putri Saadin, mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepadanya. Ia mengharapkan seluruh Kohati Cabang kedepan dapat se-visi untuk memajukan dan mengembangkan Kohati Badko HMI Sultra.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Murniati Kembali Pimpin DPW MBB Sulsel

“Intinya saya ingin memaksimalkan fungsi Kohati Badko, baik itu yang internal maupun eksternal. Yang paling saya tekankan adalah persatuan dan pemerataan. Saya suka sekali dengan kalimat ‘duduk sama rata, berdiri sama tinggi’. Dalam hal ini tidak boleh ada salah satu cabang saja yang maju, pokoknya harus maju semua, aktif semua,” harapnya.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan pantaun langsung jurnalis Rakyat.News, ada dua calon formatur yang diusung pada Mudaskoh Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra, yakni Yunita Sri Wahyuni asal Cabang Konawe dan Siti Rabiah Saadin asal Cabang Kendari. Akan tetapi ditengah berlangsungnya Musdakoh Yunita Sri Wahyuni bersama Delegasi Cabang Kolaka dan Cabang Kolaka Utara Walk Out dari Musdakoh sehingga secara tidak langsung Ia mengundurkan diri sebagai calon formatur Kohati Badko HMI Sultra Periode 1442-1445.

TONTON JUGA