Subhanallah! Appi-Cicu Janji Sejahterakan Guru Ngaji, Muballiq dan Pemandi Jenazah

Makassar, Rakyat News – Kepedulian pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi terhadap seluruh lapisan
masayarakat tak perlu diragukan lagi. Tidak hanya masayarakat yang kurang mampu mereka perhatikan
melainkan pemuka agama juga menjadi fokus utama mereka untuk diperhatikan kelak diamanahkan memimpin
Kota Makassar lima tahun kedepannya.

Hal itu tercermin saat dirinya bersama Ketua Tim Pemenangannya, Farouk M Betta menggelar pertemuan
dengan para alim ulama dan muballiq di salah satu hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, beberapa
waktu lalu.

Dalam pertemuannya bersama tokoh agama, pasangan Rachmatika Dewi ini berjanji akan mensejahterakan
guru ngaji, imam masjid, pemandi jenazah dan muballiq di Kota Makassar. Hal itu bukan tanpa alasan.

Bagi Appi janji tersebut tertuang dalam visi misi dan program yang digagas selama ini bersama
pasangannya dan para professor dari berbagai lintas universitas di Sulsel.

“Fokus kami kedepan adalah meningkatkan insentif bulanan bagi imam masjid, guru mengaji dan
sebagainya,” kata Appi, Jumat (6/4/2018).

Menurutnya, sedari awal ia bersama pasangannya telah merumuskan hal itu bahwa setiap warga kota
Makassar perlu mendapatkan kesejahteraan secara merata terutama para imam mesjid, guru mengaji dan
pemandi jenasah.

“Makanya kedepan kita tidak mau ada lagi yang mengeluh karena insentifnya dipotong apalagi tidak
disalurkan. Hak mereka jelas sudah diatur. Tetapi yang kita mau tingkatkan adalah menaikkan insentif
mereka tanpa terkecuali,” terangnya.

Sementara itu Farouk M Beta menangatakan, bahwa program yang dicanangkan Appi bersama Cicu adalah
program realistis.
Tentunya program yang menyangkut dengan umat akan diperjuangkan di DPRD Kota
Makassar.

“Program tersebut sangatlah realistis dan sesuai dengan kebutuhan kita di Makassar saat ini. Insya
Allah jika nanti Appi-Cicu terpilih kami di Legislatif akan mendukung dengan menggolkan Perda terkait
insentif dan kesejahteraan imam mesjid, mubaliq, guru mengaji maupun pemandi jenasah,” terangnya