“Saya kaget kalau masih ada yang belum bisa membaca, tapi biasa, kalau ada yang mengatakan sulit. Karena kurikulum konteksnya tidak ada yang berubah. Oknum barangkali yah,” papar IYL. (*)
Tim Redaksi
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
(adsbygoogle = jendela.adsbygoogle || []).push({});
Terkait
Terkini
Ridwan Alimuddin Apresiasi Pemprov Sulbar Beri Beasiswa Anak Passandeq
Rakyat News Sulbar
Andi Sudirman Sulaiman Jenguk Rais Syuriah PWNU Sulsel KH Baharuddin
Rakyat News Sulsel
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan