“Saya kaget kalau masih ada yang belum bisa membaca, tapi biasa, kalau ada yang mengatakan sulit. Karena kurikulum konteksnya tidak ada yang berubah. Oknum barangkali yah,” papar IYL. (*)
Tim Redaksi
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses
Terkait
Terkini
HUT ke-55, Astra Motor Salurkan 550 Kantong Darah di 12 Wilayah Indonesia
Rakyat News Ekonomi
Pelindo Dorong Kolaborasi Riset Bersama Akademisi Kembangkan Pelabuhan Nasional
Rakyat News Ekonomi
Bupati Jeneponto Hadiri Rapat Penyusunan RPJMD, Fokus Bahas Program Prioritas Daerah
Rakyat News Jeneponto
Asmo Sulsel Tawarkan Promo Honda Scoopy, Gratis Angsuran hingga 3 Bulan
Rakyat News Otomotif
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan