Luwu Utara, Rakyat News – Jembatan yang menjadi penghubung transportasi trans Sulawesi tepatnya antara batas Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Sulsel kondisinya sangat memprihatinkan.

 

Kepala Desa Sabbang, Amir Jaya mengungkapkan jembatan yang merupakan jalur transportasi antar Sulawesi  sudah sangat memprihatinkan sehingga harus segera mendapatkan tindakan maupun prioritas dari instansi provinsi.

 

Meskipun panjang jembatan sungai Rongkong ini 125 meter, namun jika ambruk maka arus transportasi provinsi akan lumpuh total.

 

“Menjelang hari raya Idul Fitri yang jelas intensitas lalulintas pasti tinggi, ini yang saya khawatirkan kalau tidak segera ada tindakan ada perbaikan,” tuturnya.

 

Kepala Desa Sabbang berpesan bagi pengendara yang lewat jembatan itu, harus waspada Dan tetap berhati-hati (warning). Kesempatan kendaraan juga harus di kontrol.

 

Amir Jaya berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penangungjawab jembatan tersebut, hendaknya segara melakukan langkah cepat guna mengantisipasi arus mudik lebaran.

 

“Kalau tidak segera ada tindakan perbaikan maka yakin saja akan terjadi kelumpuhan pada jalur transportasi warga, sebab jalan tersebut satu-satu sarana penghubung jalur darat antar provinsi, dan jembatan itu terletak di kilometer 442 dari Makassar,” harapnya.  (yustus)