“Saya dekat dengan beliau (Maddusila), jujur ya beliau adalah salah satu tokoh yang selalu memberikan dukungan. Termasuk saat deklarasi dan pendaftaran ke KPUD Sulsel, beliau selalu mendampingi,” ujarnya.

Lebih jauh, NH menyampaikan pesan-pesan bijak Maddusila selalu dipegangnya sampai sekarang. Terkhusus terkait komitmen menjaga dan melestarikan adat dan budaya, bukan malah merusaknya. Itu memang menjadi perhatian Maddusila pasca-kisruh Kerajaan Gowa akibat turut campur pemerintah daerah setempat. “Makanya, NH-Aziz punya program pembangunan berbasis kearifan lokal dan itu menjadi salah satu pilar,” ujarnya.

Maddusila sebelumnya memang telah menyampaikan permintaan khusus kepada NH bila terpilih menjadi Gubernur Sulsel. Maddusila meminta NH untuk melestarikan budaya dan adat istiadat daerah, bukan malah merusaknya. “Jika terpilih menjadi gubernur nanti, NH harus bisa melahirkan kebijakan yang melestarikan adat istiadat, bukan malah merusaknya,” ucap Maddusila semasa hidupnya.

Maddusila bahkan sangat merespons positif program calon gubernur yang berbasis kearifan lokal. Dan program demikian ternyata dimiliki oleh NH yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.

“Program pembangunan berbasis kearifan lokal itu penting. Nah, dalam program tersebut implementasinya harus memberikan perhatian kepada pembangunan budaya dan adat istiadat serta kultur lokal. Semoga itu bisa diwujudkan NH kalau terpilih kelak,” ujarnya kala itu. (***)