Luwu, Rakyat News -Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, dorong gerakan pemuda tani indonesia (GEMPITA) untuk kawal program Swasembada Jagung di Luwu Utara. di halaman rujab Bupati Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (26/4/2017).

Swasembada Jagung itu menurutnya, semua kalangan harus mengawal termasuk GEMPITA. Kita sudah benahi, dari hilir hingga hulu, sehingga Indonesia tidak lagi impor jagung, malah sekarang Indonesia Ekspor Jagung. Kenaikan produksi jagung tiap kabupaten/kota seluruh indonesia mencapai 95%

Hal itulah membuat Indonesia tidak lagi imfor jagung dan membuat sejarah baru yang tak pernah terjadi sejak Indonesia merdeka.

“Jangan lagi Indonesia produksi jagungnya hari ini naik 2% dan tahun akan datang turun lagi 2% sehingga seperti poco-poco alias 2 kali maju dan 2 kali mundur”, ujarnya.

Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, katakan bahwa program Swasembada Jagung meningkat 70% di Luwu Utara.

“Kita di Luwu Utara, Produksi Jangung itu meningkat 70%, petani kita luar biasa sehingga membuat prduksi jagung meningkat, ini adalah kado Luwu Utara di hari ulang tahun Luwu Utara”, ujarnya.

Ditemui berbeda, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Fitriani, katakan bahwa dirinya siap drop bantuan jagung melalui gerakan pemuda tani indonesia (GEMPITA) kepada koordinator GEMPITA Cabang Luwu Utara.

“Kami siap berikan bantuan seluas 10. 000 Ha, bahkan lebih. tapi siapkan lahan dan dokumennya serta koordinasikan dengan dinas pertanian Kabupaten Luwu Utara”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Gempita Luwu Utara, Yudiatma yahya, mengungkapkan, menyambut baik program pemerintah yang mencanangkan Swasembada Jagung tahun 2017 ini. Menurutnya, Gempita sebagai organisasi yang memiliki komitmen mengembangkan sektor pertanian jagung akan terus memberikan support agar program tersebut terealisasi.