Bersama Istri, IYL Melayat ke Rumah Duka Almarhum Andi Endre Cecep Lantara
Makassar, Rakyat News – Duka mendalam ikut dirasakan Ichsan Yasin Limpo beserta keluarga atas berpulangnya ke Rahmatullah, Andi Endre Cecep Lantara, anggota DPRD Sulsel. Politisi Demokrat itu menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (25/6/2018) dinihari.
Andi Endre yang pernah tinggal tepat di samping kediaman pribadi Ichsan Yasin Limpo di Hertasning, memang cukup dekat. Apalagi, putra Ichsan, Adnan Purichta pernah sama-sama di Partai Demokrat.
Itu sebabnya, ketika mendengar kabar duka, Ichsan meluangkan waktu untuk datang ke kediaman pribadi almarhum di Jalan Emmy Saelan. Apalagi secara bersamaan ia sedang berada di Makassar mengisi masa tenang Pilgub Sulsel.
Di rumah duka, Ichsan yang didampingi istri, disambut sejumlah keluarga dan kerabat almarhum. Termasuk sahabat dekat almarhum, Haidar Madjid.
Setelah itu, Ichsan masuk ke ruang tamu, tempat jenazah almarhum. Ia begitu khusyuk mendoakan almarhum, sembari memberikan support kepada istri dan anak almarhum untuk tabah, serta mengikhlaskan kepergian mantan anggota DPRD Makassar.
“Saya cukup dekat dengan almarhum yang sudah saya anggap sebagai adik dan anak. Saya bertetangga dengan keluarga almarhum. Kami ikut merasakan duka,” terang Ichsan Yasin Limpo di kediaman almarhum.
Di mata Ichsan, almarhum adalah politisi yang punya kemauan kuat untuk mengabdi. Ia bisa dekat dengan siapapun. Dan tak kalah penting, almarhum selalu menunjukkan sikap santun dan mudah berkomunikasi.
“Adinda kita ini punya keinginan yang kuat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Kepergiannya, tentu saja bukan hanya duka bagi keluarga dan kerabat. Tapi duka warga Makassar, khususnya konstituennya di Dapil I Makassar untuk Sulsel,” tambah Ichsan.
Ichsan mengaku, sempat bertatapmuka dengan Endre saat masih proses penyembuhan. Kala itu, Ichsan menyarankan untuk memperbanyak istirahat, karena di proses pemulihan politisi muda tersebut, Endre masih sering beraktivitas di DPRD.
“Saat itu saya sempat sarankan juga, agar fokus beristirahat dan memberi masukan tidak maju lagi di Pemilu 2019. Dan almarhum jawab kala itu, kalau memang ia tidak berencana lagi untuk maju di Pileg,” kenang Ichsan.
Andi Endre selama sekira satu tahun menderita penyakit kanker paru-paru. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia dikabarkan keluar masuk rumah sakit untuk proses penyembuhan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan