MAKASSAR – Mahasiswa PMM-DN (Program Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri) Unibos (Universitas Bosowa) kembali melakukan kunjungan di tempat bersejarah di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/1/2022).

Baca Juga : Politeknik Unibos Gelar Tes TOEFL

Sebanyak 24 mahasiswa inbound PMM-DM Unibos berkunjung ke Pusat Informasi Geopark Maros-Pangkep dan Taman Nasional Bantimurung. Kegiatan ini turut didamping oleh Dosen modul Nusantara, Jainuddin Ranung dan Tismi Dipalaya.

Jainuddin Ranung mengatakan, kunjungan ini untuk memperkenalkan Kawasan Karst Maros-Pangkep merupakan salah satu karst kelas dunia yang memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah serta sosial budaya tinggi.

“Kunjungan ini menjadi ajang memperkenalkan ratusan gua yang pernah ditinggali oleh manusia prasejarah serta adat yang tergambar melalui peninggalan lukisan prasejarah berusia 40 ribu tahun. Geopark Maros-Pangkep juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu yang mendapatkan julukan “Kingdom of Butterfly,” tangkas Jainuddin.

“Mahasiswa Universitas Bosowa juga terlibat dalam mendampingi para mahasiswa PMM-DN. Kami berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa yang berada di luar pulau Sulawesi Selatan dapat mengetahui keanekaragaman budaya dan sejarah yang ada di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unibos, Abd Haris Hamid menyebut program PMM-DN ini dilakukan dengan dua pendekatan, yakni proses akademik melalui perkuliahan dalam kelas dan modul nusantara di mana kegiatannya berada di luar kampus memperkenalkan berbagai objek wisata serta sejarah.

“Hasil akhir dari kegiatan ini harus dalam bentuk jurnal atau modul jadi dibuatkan serangkaian perjalanan yang dia lihat yang dikunjungi itu dirangkum dalam sebuah foto makanya disebut modul Nusantara,” papar Abd Haris.

Salah satu mahasiswa semester lima PPM-DN dari Universitas Negeri Padang, Nadya Sabilah mengatakan, pada saat berkunjung ia merasakan alam yang asri serta melihat berbagai spesies kupu-kupu.