“Target yang ingin dimunculkan, yakni menggiring opini kalau seolah-olah IYL-Cakka melakukan politik uang. Padahal kenyataannya mereka berusaha melakukan cara itu. Jadi kesannya mau mengalihkan isu,” papar Andi Alrizal.

Begitu juga dengan memunculkan isu jika seorang kadis di Luwu membagikan uang dan sarung ke masyarakat untuk memenangkan IYL-Cakka dinilai hanya ingin menggembosi dan memunculkan opini kalau IYL-Cakka sedang panik di basisnya. Padahal kenyataannya tidak sama sekali.