JEMBER – Seorang ibu di Jember, Jawa Timur, Iva Rustiyana (27) tega menganiaya anak kandunya sendiri (RS) yang masih berusia 6 tahun.

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan melayangkan sejumlah pukulan mulai dari kepala hingga kaki ke korban.

Baca Juga: KPK Duga Walkot Bekasi Pakai Rp 700 Juta dari Total Rp 5,7 Milliar Bukti OTT

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari, mengatakan jika berdasarkan hasil autopsi dari rumah sakit, penyebab kematian korban itu akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala.

“Penyebab kematian karena pukulan benda tumpul, pakai gayung pada bagian kepala. Kemudian pada bagian kaki dan tangan pakai (gagang) sapu, sehingga ada bekas luka lebam itu,” kata Vita dilansir dari detikcom, Jumat (7/1/2022).

Lanjut Vita, mengungkapkan jika kejadian penganiayaan tersebut dilakukan tidak hanya sekali. Akibat penganiayaan itu, kata dia, korban mengalami muntah dan juga sesak napas sebelum akhirnya kehilangan nyawa.

“Dipukulinya berkali-kali itu. Kemudian korban muntah-muntah dan sesak napas. Karena dipukuli itu. Korban pun setelahnya meninggal,” ujarnya.

Akibat penganiayaan terhadap anak kandungnya hingga menyebabkan kematian, Iva Rustiyana akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman 15 tahun penjara.

“Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar,” imbuhnya.

Perlu diketahui, RS meninggal pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 02.30 WIB, dan ibu korban sendiri telah ditetapkan menjadi tersangka.

Para tetangga pun berdatangan untuk bertakziah, Namun, mereka curiga setelah melihat sejumlah luka memar pada tubuh jenazah korban. Alhasil, kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Gegara Sapi, Duel 2 kakek di Bone Tewaskan 1 Orang Kena Tombak

Jauh hari sebelum itu, Seminggu sebelum meniggalnya korban yang duduk di bangku kelas 1 SD itu juga sempat ditanya oleh gurunya, dikarenakan terdapat luka memar pada tubuhnya. Spontan, korban pun menjawab jika dirinya habis dipukuli ibunya.