Luwu Utara, Rakyat News – Dari hasil rapat internal Komisi I DPRD Luwu Utara (Lutra), diketahui kinerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah menuai sorotan Dewan khususnya, Komisi I sehingga akan melakukan peninjauan program kerja dan melakukan evaluasi terhadap sasaran, realisasi dan konsistensi perencanaan serta sinkronisasi program dan kegiatan.


Ir. Philosofis Rusli, Dewan Yang Terhormat, saat ditemui di kantor DPRD Lutra, Jalan Simpurusiang no. 26 Kecamatan Masamba, Rabu, 8/8/2018, mengungkapkan bahwa


“hasil rapat internal Komisi I beberapa SKPD yang kami soroti seperti Sekretariat Daerah yang dianggap lemah dalam koordinasi dan tidak kooperatif terhadap pengelolaan Mess Pemda yang ada di Makassar dan Jakarta, juga Mess Pemda yang ada di Kecamatan Seko dan Rampi yang sangat minim fasilitas, sehingga terkesan mess tersebut tidak terurus dengan baik,” ungkap anggota Badan Anggaran DPRD Lutra pada media ini.


Selanjutnya pemberlakuan Full Day School (FDS) sampai ke Sekolah Dasar oleh Dinas Pendidikan dianggap tidak dibicarakan bersama DPRD dalam rangka menggali bersama esensi pemberlakuan FDS tersebut.


“Kami dari Komisi I menganggap hal ini sangat tidak efektif, tanpa menyiapkan infrastruktur maupun fasilitas yang memadai seperti ruang baca di setiap sekolah, serta melihat kondisi geografis daerah masyarakat kita, banyak murid yang harus jalan kaki dari rumah ke sekolah dan sebaliknya sehingga tidak menutup kemungkinan, menjelang malam mereka tiba di rumah masing-masing.


Sehingga dipastikan mereka tidak punya waktu lagi untuk bermain dan mengaji bagi yang Muslim,” tambah politisi PDI-Perjuangan.


Dinas Perhubungan juga tak luput dari sorotan Komisi I DPRD Lutra, terkait kurang maksimalnya dalam mengelola terminal. ” Terminal sudah dibangun tetapi fungsi sebagai terminal tidak maksimal, padahal kalau ini dikelola dengan profesional akan berdampak pada peningkatan PAD daerah kita, jelas Calon Legislatif Dapil I yang meliputi Kecamatan Masamba, Mappedeceng dan Rampi.(yustus)