uwu Utara, Rakyat News — Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) dikenal dengan semboyan “Kader Siap Utus”. Nah, salah satu kadernya ini benar-benar siap utus. Bidangnya, olahraga sepak takraw.

Ya, kader PPGT dari Jemaat Gloria Mariri (Klasis Baebunta Selatan), Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, ini masuk skuad merah putih di cabang sepak takraw putri Asian Games 2018.

Namanya Kusnelia. Mahasiswa S2 Jurusan Olahraga di Universitas Negeri Makassar ini merupakan anak kedua dari enam bersaudara, dari pasangan Nelson Daud dan Kusmiati. Nelson Daud adalah Ketua Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKB GT), yang juga seorang penatua di Gereja Toraja Jemaat Gloria Mariri.

“Sejak SMP dia (Kusnelia) sudah dibawa ke Makassar dan bergabung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP). Sejak itu, dia berdomisili di Makassar hingga kuliah dan sekarang mau ambil S2,” ujar Nelson Daud, kepada media ini, yang menghubunginya Rabu, (22/8/2018).

Meski begitu, menurut Nelson, putrinya itu merupakan anak yang sangat rajin ke gereja, juga aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan kepemudaan. “Kalau libur lama, dia pulang ke sini (Salulemo). Di sini dia rajin ke gereja. Di Makassar juga begitu,” terang Nelson.

Koordinator Wilayah PPGT Luwu Utara, Rian Rumpak, mengakui bahwa Kusnelia merupakan salah satu kader PPGT dari Klasis Baebunta Selatan. Kusnelia juga aktif dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh PPGT Luwu Utara.

Meski dalam dua pertandingan terdahulu, Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia takluk dari Myanmar dan Jepang, namun pada Selasa malam, tim putri Indonesia mampu mengatasi perlawanan Malaysia dengan skor 3-0. Namun kemenangan atas Malaysia ini tidak membantu tim Indonesia untuk melaju ke babak semifinal.

Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia bermaterikan, Florensia Cristy, Kusnelia, Sutini, Dini Mitasari, si kembar Leni dan Lena, Rini Susanti, Akyko Micheel Kapito, dan Sri Ayu Astuti. (yustus)

YouTube player