Luwu Utara, Rakyat News – Tujuan kampanye adalah para calon memaparkan dan mensosialisasikan visi dan misi atau program kerja yang menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ketika terpilih menjadi kepala desa nanti.

Hal ini dikemukakan Muh Ayyub pada timnya dan simpatisan untuk santun dan sopan dalam berkampanye, Ayyub utarakan pada media ini, Minggu, malam (9/9/2018).

” Kami dari dua calon kepala desa yang sama-sama mantan Kepala Desa Pompaniki maju bersaing dan berlomba cari simpati masyarakat, yakni nomor urut 1, Muh Ayyub dan nomor urut 2, Jayadi. Kami orang dua punya komitmen untuk berjuang membangun desa Pompaniki dengan mengutamakan kepentingan masyarakat umum di atas kepentingan pribadi kami,’ tutur Ayyub.

Penelusuran media ini di posko masing-masing Calkades, menghimbau kepada masyarakat Pompaniki untuk tidak saling memprovokasi dan menghindari politik money dan black champion.

Menurut Ayyub, berjuanglah merebut simpati kepada pemilih. “Mari jadikan ajang Pilkades sebagai sarana demokrasi yang bermartabat dengan mengedepankan rasa cinta damai dan persaudaraan serta senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, “ tuturnya.

Kita berusaha untuk menciptakan demokrasi politik yang benar, tanpa intimidasi. Dalam berpolitik mari kita pegang teguh tradisi kebudayaan, tingkatkan rasa persaudaraan dalam membangun Desa Pompaniki tercinta ini, karena kita dan seluruh masyarakat Desa Pompaniki adalah satu turunan dan satu darah.

Baik, Ayyub dan Jayadi, dalam menentukan pilihan siapa yang menang dan akan memimpin Desa Pompaniki enam tahun ke depan itu adalah pilihan masyarakat karena itu tanggal 3 Oktober 2018 masyarakat diminta untuk menuju ke TPS sesuai nama terdaftar untuk memberikan suara/pilihannya sesuai kehendak hati nuraninya masing-masing.