Luwu Timur, Rakyat News – Masyarakat Dusun Balambano Indah, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, “mengancam” akan memblokade aktivitas Gardu Induk (GI) PLN Malili, dengan cara menggelar unjuk rasa.

Pasalnya, langkah yang dilakukan PLN melalui rekanannya yakni PT. Cindi Eratama Sejati yang berkedudukan di Kota Makassar dinilai mengambil kebijakan yang tidak pro ke masyarakat setempat.

Di mana PT. Cindi Eratama Sejati dikabarkan melakukan rekrutmen tenaga kerja di bidang cleaning service atau petugas kebersihan berasal dari luar wilayah lokasi GI tanpa melibatkan masyarakat setempat.

Salah satu warga setempat, Andi Makkasau mengatakan, kalau PT. Cindi Eratama Sejati masih memaksakan perekrutmen tenaga kerja yang tidak memberdayakan masyarakat setempat, kami akan memblokade segala aktivitas di GI PLN Malili sampai tuntutan kami dipenuhi, ungkapnya kepada wartawan, Selasa (01/01/19).

Menurutnya, langkah yang dilakukan rekanan PLN tersebut dinilai tidak pro ke masyarakat setempat.

“Ini tidak bisa dibiarkan masa hanya penerimaan tenaga kerja di bidang petugas kebersihan harus memperkerjakaan masyarakat dari luar, sementara masyarakat setempat tepatnya di wilayah seputaran GI harus menjadi penonton,” tandasnya.

Lanjutnya, kami tidak banyak menuntut perekruitan tenaga kerja di bidang lain seperti operator atau tenaga tekhnis lainnya karena itu berbicara SDM. “Tapi kalau persoalan cleaning service, masyarakat setempat juga mampu,” terang Andi Makkasau.

Masih dikatakannya, sejak berdirinya GI sampai saat ini, pihak pengelolah dalam hal ini PLN belum pernah menjumpai masyarakat seperti apa dampak yang ditimbulkan ketika hal itu telah beroperasi dan sejauh mana kontribusi untuk masyarakat setempat nantinya.

“Pada intinya kami menuntut memberdayakan nasyarakat setempat dan mengadakan penerangan jalan di beberapa titik. Kalau itu tak diindahkan, jangan mimpi GI akan beroperasi,” kuncinya.