Makassar, Rakyat News – DPC Partai Gerindra Kota Makassar kembali memperingati Bawaslu Sulsel agar tidak tutup mata dengan dugaan pelanggaran 15 camat se-kota Makassar yang mendukung salah satu calon presiden.

Ketua Bappilu Gerindra Makassar, Pice menegaskan ke 15 camat se-kota Makassar ini harus netral dalam pemilihan yang dilakukan tahun ini. Olehnya dengan adanya indikasi menyalurkan dukungan pada salah satu calon presiden harus dilakukan investigasi yang tegas.

“Vido yang beredar ini sangat jelas adanya dukungan. Selain itu Camat se-kota Makassar juga melakukan bersama-sama dengan salah satu pengurus partai yang menjadi pengsung salah satu capres,” katanya.

Lanjut Pice untuk menghindari berjalannya pemilihan damai dan adil yang sudah didepan mata, maka seluruh camat ini harus mendapat sanksi administrasi atau pelanggaran lainnya. Sebab kedepan kota suara singgah di kecamatan.

“Rekap suara kedepannya itu dikecamatan, jadi kami di Gerindra sangat kwatir jika camat ini masih berpotensi melakukan hal yang tidak diinginkan jika masih menjabat,” jelas Pice.

Sementara Ketua Gerindra Makassar, Eric Horas ikut mendesak Bawaslu mengusut tuntas dugaan pelanggaran camat se Makassar. “Mereka para camat itu ASN, tidak boleh loh melaluka kampanye seperti itu,” kata Wakil Ketua DPRD Makassar itu.

lanjut Legislator dua periode itu membantah adanya statman anggota dewan yang mendukung 15 camat. Menurutnya lima legislator Gerindra di DPRD Makassar tidak ada yang mendukung camat atas aksinya itu.

“Saya mempertegas yah. Gerindra tidak mendukung kampanye yang dilakukan camat. Saat ini saya desak Bawaslu mengusutnya,” tutupnya. (*)